INSTAGRAM BEHAVIOUR

Dalam rangka mencapai tujuan posting di Instagram, pengguna dapat menganalisis time behaviour dan day behaviour untuk membangun strategi waktu dan hari posting agar terjadi “match” dalam digital activism. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dapat ditunjang dengan analisis kebutuhan dan dialektika yang terjadi. Saat ini hal tersebut sudah bisa dianalisis berdasarkan titik lokasi netizen sasaran hingga ke lokasi desa.

Day behavior atau perilaku harian dalam media sosial adalah cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, dan bertindak di platform media sosial sehari-hari. Perilaku ini mencakup aktivitas seperti posting konten, membalas komentar, berbagi postingan orang lain, memberi tanda suka, mengirim pesan langsung, dan lain-lain pada hari tertentu.

Perilaku harian dalam media sosial juga meliputi bagaimana seseorang mengelola privasi dan keamanan akun mereka, serta cara mereka menanggapi perilaku orang lain seperti tindakan bully, ujaran kebencian, atau tindakan lain yang merugikan.

Perilaku harian dalam media sosial dapat memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang, nilai-nilai, minat, dan preferensi. Hal ini dapat memengaruhi cara orang lain berinteraksi dengan mereka di platform media sosial, dan juga dapat mempengaruhi reputasi online mereka. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perilaku harian dalam media sosial dan berusaha untuk membangun reputasi online yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.

Informasi insight akun sangat banyak membantu namun hanya menggambarkan analisis sederhana tentang diri kita sendiri (akun kita sendiri) dan followers, tidak menginformasikan bagaimana behaviour segmentasi khalayak sasaran kita pada demografi secara terperinci.

Time behaviour atau perilaku waktu pada media sosial adalah cara seseorang memanfaatkan waktu dan mengelola jadwal posting di platform media sosial. Ini mencakup waktu posting, frekuensi posting, serta pola dan kebiasaan posting secara umum.

Dalam konteks media sosial, time behaviour dapat mencakup berbagai strategi, seperti memilih waktu yang tepat untuk posting, mengatur jadwal posting secara teratur, atau menyesuaikan posting dengan acara atau topik yang sedang tren saat ini. Hal ini bertujuan untuk menjangkau audiens pada saat yang tepat, meningkatkan interaksi, dan memaksimalkan dampak posting di media sosial pada jam tertentu.

Studi Kasus Surabaya

Instagram Post by location

Dapat dilihat pada visualisasi Time dan Day Behaviour bahwa akun instagram Walikota Surabaya (1.122 post/total post) dan Wakil Walikota Surabaya (1.265 post/total post) per 20 Februari 2023 kurang match dengan Time dan Day Behaviour wilayah (location) Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Gunung Anyar (dapat dikembangkan pada tingkat Kota untuk hasil lebih lanjut atau dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Surabaya).

Saran : Lakukan match behaviour tidak hanya pada Time dan Day Behaviour namun juga analisis percakapan dan dialektika digital yang ditimbulkan, kebutuhan, feedback hingga pada perolehan isu-isu lokal yang seringkali tidak muncul dipermukaan dan tidak dikemukakan pada dialektika konvensional.

Digital membawa konsekuensi digital acceleration dimana jika selama ini pada umumnya Time dan Day Behaviour misalnya hanya para parameter saat-saat populer seperti jam istirahat atau makan siang, saat ini untuk memaksimalkan hasil dibutuhkan pencermatan-pencermatan tertentu untuk memaksimalkan hasil melalui match behaviour.

Match behaviour tidak hanya pada Time dan Day behaviour, namun dengan data posting berdasarkan lokasi akan dapat memberikan insight.

Match behaviour terkait lokasi dalam bisnis misalnya akan dapat memperoleh manfaat dalam banyak hal.

Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memberikan berbagai wawasan dan insight yang dapat membantu dalam merencanakan strategi pemasaran dan mengembangkan bisnis. Beberapa insight yang dapat diperoleh dengan data posting Instagram pada lokasi tertentu antar lain:

1. Mengidentifikasi target audience: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam mengidentifikasi target audience, yaitu orang-orang yang berada di wilayah tersebut. Dengan mengetahui siapa target audience, bisnis dapat lebih mudah mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Memahami preferensi konsumen: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memberikan wawasan tentang preferensi konsumen di daerah tersebut, seperti jenis produk yang mereka sukai, aktivitas yang paling disukai, atau merek yang paling populer. Dengan memahami preferensi konsumen, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
3. Mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran. Misalnya, dengan mengetahui jumlah posting yang terkait dengan kampanye dan tingkat keterlibatan pengguna, bisnis dapat menentukan apakah kampanye tersebut berhasil dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
4. Mengetahui waktu posting yang tepat: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menentukan waktu posting yang tepat untuk mencapai audiens yang lebih besar. Misalnya, dengan mengetahui kapan orang-orang di wilayah tersebut paling aktif di Instagram, bisnis dapat memposting konten pada saat yang tepat untuk memaksimalkan keterlibatan pengguna.
5. Memantau persaingan: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam memantau aktivitas pesaing di wilayah tersebut. Dengan mengetahui jenis konten yang pesaing posting dan bagaimana audiens meresponsnya, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk bersaing dengan pesaing.
6. Mengembangkan konten yang relevan: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengembangkan konten yang lebih relevan dengan audiens. Misalnya, dengan mengetahui aktivitas dan minat pengguna di wilayah tersebut, bisnis dapat mengembangkan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
7. Meningkatkan pengalaman pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, dengan memposting konten yang relevan dengan wilayah tersebut, seperti tempat-tempat wisata atau acara lokal, bisnis dapat membantu pengguna merasa lebih terhubung dengan wilayah tersebut dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
8. Menentukan strategi pengembangan bisnis: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menentukan strategi pengembangan bisnis yang lebih efektif. Misalnya, dengan mengetahui wilayah yang paling populer di Instagram, bisnis dapat mempertimbangkan untuk membuka toko atau cabang baru di wilayah tersebut untuk meningkatkan visibilitas dan kehadiran merek di wilayah tersebut.
9. Meningkatkan interaksi dengan pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam meningkatkan interaksi dengan pengguna. Misalnya, bisnis dapat memposting konten yang mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam acara atau kegiatan lokal dan menandai lokasi tertentu pada postingan mereka. Hal ini dapat membantu pengguna merasa lebih terlibat dengan merek dan meningkatkan interaksi pengguna dengan merek.
10. Menemukan influencer lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menemukan influencer lokal yang dapat bekerja sama dengan bisnis untuk mempromosikan merek atau produk. Dengan mengetahui influencer lokal yang paling populer di wilayah tersebut, bisnis dapat mencari mitra yang tepat untuk kampanye pemasaran dan meningkatkan visibilitas merek di wilayah tersebut.
11. Memperoleh feedback dari pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam memperoleh feedback dari pengguna. Misalnya, bisnis dapat memposting pertanyaan atau survei terkait produk atau layanan mereka dan menandai lokasi tertentu pada postingan mereka. Hal ini dapat membantu bisnis memperoleh feedback dan saran dari pengguna di wilayah tersebut dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
12. Membangun hubungan dengan komunitas lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam membangun hubungan yang lebih dekat dengan komunitas lokal. Misalnya, dengan mengikuti akun lokal dan menandai lokasi tertentu pada postingan mereka, bisnis dapat membantu memperkuat kehadiran merek di wilayah tersebut dan membangun hubungan yang lebih baik dengan komunitas lokal.
13. Menentukan harga yang tepat: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menentukan harga yang tepat untuk produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan mengetahui aktivitas pengguna di wilayah tersebut, bisnis dapat memperkirakan kisaran harga yang dapat diterima oleh pasar lokal dan menentukan harga yang lebih tepat dan kompetitif.
14. Memperluas jangkauan pasar: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam memperluas jangkauan pasar. Misalnya, dengan mengetahui lokasi pengguna yang paling sering mengakses konten bisnis, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan secara keseluruhan.
15. Mengukur efektivitas kampanye pemasaran: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengukur efektivitas kampanye pemasaran. Misalnya, bisnis dapat memantau jumlah tayangan, like, dan komentar pada postingan yang menandai lokasi tertentu untuk melihat seberapa efektif kampanye pemasaran tersebut dalam menjangkau target pasar di wilayah tersebut.
16. Meningkatkan kepercayaan konsumen: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen. Misalnya, dengan memposting konten terkait bisnis atau produk dan menandai lokasi tertentu, bisnis dapat membantu memperkuat kehadiran merek di wilayah tersebut dan membangun kepercayaan konsumen terhadap merek.
17. Menyediakan konten yang relevan dan spesifik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam menyediakan konten yang lebih relevan dan spesifik untuk pengguna di wilayah tersebut. Misalnya, dengan mengetahui minat dan kebutuhan pengguna di wilayah tersebut, bisnis dapat memproduksi konten yang lebih relevan dan menarik bagi pengguna dan meningkatkan keterlibatan pengguna dengan konten merek.
18. Meningkatkan keterlibatan pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam meningkatkan keterlibatan pengguna dengan merek. Misalnya, dengan menandai lokasi tertentu pada postingan, bisnis dapat menarik perhatian pengguna yang berada di wilayah tersebut dan memicu diskusi atau interaksi dengan pengguna. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dengan konten merek dan memperkuat kehadiran merek di wilayah tersebut.
19. Mengembangkan influencer lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengembangkan influencer lokal. Dengan memantau pengguna yang aktif dan berpengaruh di wilayah tertentu, bisnis dapat mengidentifikasi influencer yang potensial dan bekerja sama dengan mereka untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek.
20. Meningkatkan retensi pelanggan: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam meningkatkan retensi pelanggan. Misalnya, dengan mengikuti akun lokal dan menandai lokasi tertentu pada postingan, bisnis dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan lokal dan meningkatkan kesadaran merek di wilayah tersebut. Hal ini dapat membantu dalam mempertahankan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap merek.

Instagram banyak dikaitkan dengan bisnis namun dalam kaitan politik juga ada insight yang bisa diperoleh antara lain :

1. Menentukan preferensi politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu untuk menentukan preferensi politik di wilayah tertentu. Dengan memantau dan menganalisis konten postingan pada lokasi tertentu, dapat diidentifikasi topik politik yang paling sering dibahas dan pandangan politik yang paling populer di wilayah tersebut.
2. Menganalisis popularitas calon politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam menganalisis popularitas calon politik di wilayah tertentu. Dengan memantau konten postingan yang terkait dengan calon politik dan melihat jumlah tayangan, like, dan komentar, dapat diidentifikasi calon politik yang paling populer di wilayah tersebut.
3. Memetakan basis dukungan politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu untuk memetakan basis dukungan politik di wilayah tertentu. Dengan melihat pola postingan, seperti jenis konten dan kata kunci yang digunakan, dapat diidentifikasi kelompok pengguna yang paling aktif dan berpengaruh dalam konteks politik di wilayah tersebut.
4. Meningkatkan partisipasi politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam meningkatkan partisipasi politik di wilayah tersebut. Dengan memposting konten terkait politik dan menandai lokasi tertentu, dapat menarik perhatian pengguna yang berada di wilayah tersebut dan memicu diskusi atau interaksi dengan pengguna. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi politik di wilayah tersebut.
5. Memantau isu-isu lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam memantau isu-isu lokal yang berkaitan dengan kepentingan politik. Dengan memantau konten postingan pada lokasi tertentu, dapat diidentifikasi isu-isu yang paling sering dibahas dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam pengembangan kebijakan dan strategi politik di wilayah tersebut.
6. Menganalisis persepsi masyarakat terhadap isu politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam menganalisis persepsi masyarakat terhadap isu politik tertentu. Dengan memantau konten postingan yang terkait dengan isu politik dan melihat komentar atau feedback dari pengguna, dapat diidentifikasi pandangan masyarakat terhadap isu tersebut.
7. Membuat strategi kampanye yang lebih efektif: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam membuat strategi kampanye politik yang lebih efektif. Dengan memahami preferensi politik, popularitas calon politik, dan basis dukungan politik di wilayah tertentu, tim kampanye politik dapat merancang kampanye yang lebih relevan dan efektif dalam memengaruhi pemilih di wilayah tersebut.
8. Mengidentifikasi target audience: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengidentifikasi target audience yang paling relevan dalam konteks politik di wilayah tertentu. Dengan memahami pola postingan dan pengguna yang paling aktif dalam diskusi politik di wilayah tersebut, tim kampanye politik dapat mengidentifikasi target audience yang paling potensial dan merancang kampanye yang lebih relevan dan efektif.
9. Memahami tren politik lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam memahami tren politik lokal. Dengan memantau konten postingan terkait politik dan diskusi yang terjadi di wilayah tertentu, dapat diidentifikasi isu-isu yang paling penting bagi masyarakat lokal, serta calon politik atau partai politik yang paling populer.
10. Memperkuat partisipasi politik: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memperkuat partisipasi politik masyarakat. Dengan memperoleh informasi tentang isu-isu politik yang paling penting bagi masyarakat lokal, pengambil kebijakan dapat merancang kebijakan publik yang lebih relevan dan efektif. Selain itu, dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, pengambil kebijakan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, mempromosikan partisipasi politik dan mendukung dialog publik.
11. Meningkatkan transparansi politik: Penggunaan data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam meningkatkan transparansi politik. Dengan memantau postingan politik dan diskusi di wilayah tertentu, dapat diidentifikasi kampanye politik yang kurang transparan atau mungkin melanggar aturan. Hal ini dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam proses politik.
12. Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan: Dengan memanfaatkan data posting Instagram pada lokasi tertentu, pengambil kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih efektif. Dengan memahami preferensi politik, pandangan masyarakat, dan tren politik lokal, pengambil kebijakan dapat merancang kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan relevan untuk masyarakat lokal.

Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat mempengaruhi opini publik. Oleh karena itu, pengambil kebijakan dan calon politik perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kampanye politik yang menggunakan data tersebut. Sebagai contoh, kampanye politik yang tidak transparan atau melanggar privasi pengguna Instagram dapat menimbulkan dampak negatif pada citra calon politik atau partai politik yang terkait.

Di sisi lain, penggunaan data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat memberikan manfaat yang besar dalam konteks pengembangan wilayah. Dengan memantau postingan terkait kegiatan wisata atau kuliner di wilayah tertentu, dapat diidentifikasi potensi wisata atau kuliner yang belum tergarap secara optimal. Hal ini dapat membantu dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi lokal.

Selain itu, data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengidentifikasi kawasan-kawasan yang memerlukan perhatian lebih terkait dengan isu-isu lingkungan dan sosial. Dengan memantau postingan terkait lingkungan atau kesejahteraan sosial di wilayah tertentu, dapat diidentifikasi kawasan-kawasan yang memerlukan program-program penanganan masalah lingkungan atau sosial yang lebih intensif.

Secara keseluruhan, penggunaan data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memberikan insight yang berharga dalam berbagai konteks, baik politik, ekonomi, maupun sosial. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan data tersebut harus dilakukan dengan etika dan privasi yang baik, dan regulasi yang ketat perlu diterapkan untuk mencegah dampak negatif pada masyarakat.

ETIKA DAN PRIVASI

Bersambung ….. FACEBOOK BEHAVIOUR