Mohon maaf

Kami memahami kebutuhan penggunaan ASIGTA free bagi riset mahasiswa Ilmu Komunikasi – UPN “Veteran” Jatim maupun mahasiswa lainnya diluar Ilmu Komunikasi – UPN “Veteran” Jawa Timur terutama semenjak kegiatan PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka).Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, saat ini ASIGTA free belum bisa dimanfaatkan mengingat kebijakan baru Elon Musk pada penggunaan API Twitter.Semangaaaaat. Kami memahami kebutuhan penggunaan ASIGTA free bagi riset mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Jatim maupun mahasiswa lainnya terutama semenjak kegiatan PMM. Namun mohon maaf, saat ini ASIGTA free belum bisa dimanfaatkan mengingat kebijakan baru @elonmusk pd penggunaan API Twitter. pic.twitter.com/E709yU5kQl — Irwan Dwi Arianto (@irwan_dwi_a) March 7, 2023

Intel vs AMD

Riset ini dapat digunakan untuk melihat 2 sisi (Insight) dari 2 brand (Intel dan AMD), sesuai permintaan sebagai contoh hanya diulas dalam 1 (satu) sisi yaitu Intel pada tataran ulasan dasar. Era digital membawa perubahan besar dalam cara perusahaan membangun merek, memposisikan mereknya di pasar, dan membangun reputasi yang baik. Kehadiran media sosial dan platform online lainnya telah memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, memperluas jangkauan merek, dan meningkatkan eksposur merek di pasar yang lebih luas. Setidaknya ada 3 kemampuan yang harus dimiliki terkait Brand, Positioning, dan Reputasi. Perusahaan harus berkemampuan membangun merek yang kuat dan konsisten dengan tujuan bisnisnya, serta mampu membedakan dirinya dari pesaing lain di pasar. Perusahaan harus berkemampuan memposisikan mereknya dengan baik di pasar digital, seperti memanfaatkan media sosial untuk membangun kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Perusahaan juga harus mempertimbangkan preferensi konsumen di era digital, seperti preferensi untuk membeli secara online dan menemukan informasi tentang produk melalui mesin pencari dan media sosial. Perusahaan harus berkemampuan membangun reputasi yang baik di era digital dengan memperhatikan apa yang dikatakan konsumen tentang mereknya di media sosial dan platform online lainnya. Perusahaan harus memantau reputasinya secara teratur dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah atau merespons umpan balik negatif dari konsumen. Brand, positioning, dan reputasi memiliki kaitan yang erat dengan penjualan karena ketiga konsep tersebut dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk atau jasa suatu perusahaan. Konsumen akan lebih cenderung membeli produk atau jasa dari merek yang memiliki citra positif, posisi yang baik di pasaran, dan reputasi yang baik dalam hal kualitas produk atau pelayanan pelanggan. Dalam hal penjualan, merek yang kuat dan terkenal dapat membantu perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Posisi yang baik di pasaran juga dapat membantu perusahaan untuk bersaing dengan merek-merek lain di pasar yang sama. Reputasi yang baik juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperoleh rekomendasi dari pelanggan yang puas, yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian orang lain. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan ketiga konsep ini dalam membangun strategi penjualan yang sukses. Perusahaan harus membangun merek yang kuat dan konsisten dengan tujuan bisnisnya, serta memposisikan mereknya dengan baik di pasaran agar mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Dengan reputasi yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan membangun loyalitas pelanggan, yang dapat membantu meningkatkan penjualan secara jangka panjang. Dalam era digital, perusahaan juga harus berkemampuan memanfaatkan data dan analisis untuk memahami konsumen lebih baik, mengidentifikasi tren pasar, dan mengoptimalkan strategi merek, posisi merek, dan reputasi merek. Memahami diri dan kompetitornya. YouTube YouTube Video Network : Intel AMD YouTube Video Network Intel AMD diambil pada tanggal 6 Maret 2023 (level 1.0) dengan limitasi hanya 100 video pencarian dan limit 100 video per level diperoleh 2.893 aktor. Teridentifikasi Intel belum melakukan pengelolaan stakeholder (pembuat konten, pengiklan, pengguna akhir, pemilik saluran YouTube, platform YouTube itu sendiri, dsb). Kesan “liar” tampak pada visualisasi YouTube Video Network yg dihasilkan pada riset ini. Belum terjadi interaksi langsung (terpola). Pada masing-masing cluster yang terbentuk, tampak bagaimana dominasi Intel atau AMD serta bagaimana narasi yang dibangun pada masing-masing cluster. Narasi yang dibangun berikut amplifikasinya (untuk pengembangan analisis) terbaca pada relasi yang terbentuk pada cluster-cluster dalam struktur jaringan utuh. Hal-hal yang bisa diidentifikasi lebih lanjut antara lain : Identifikasi aktor-aktor yang berpengaruh, berpengaruh tidak selalu memiliki subscriber besar namun lebih pada posisi aktor pada jaringan tertentu. Indentifikasi narasi yang dibangun oleh aktor-aktor yang berpengaruh, memahami narasi yang dibangun oleh aktor (content creator) menjadi penting dalam dasar strategi komunikasi berlanjut. Identifikasi pengaruh jalinan komunikasi yang terbentuk. Identifikasi respon netizen terkait pengetahuan yang dibangun dalam video network. ORM yang sedang berkembang Pain Story terkait brand Identifikasi tambahan sesuai kebutuhan terkait YouTube Video Network TWITTER Twitter User Network Twitter Users Network diambil pada tanggal 6 Maret 2023 pada masing-masing official Twitter, diperoleh jalinan komunikasi 1.546 aktor. Tampak Intel tidak memiliki jejaring teman yang berkualitas (kuat) dibandingkan dengan kompetitor. Intel hanya disebut 1.706 sedang kompetitor 2.601 yang tentunya perlu pendalaman kembali (disebut positif atau negatif). Intel hanya perlu melakukan implementasi ORM untuk memperoleh jejaring teman yang berkualitas dan jika dilaksanakan secara terencana dapat menggeser posisi jejaring teman yang berkualitas dari kompetitor untuk masuk dalam cluster Intel. Hal-hal yang bisa diidentifikasi lebih lanjut antara lain : ORM yang sedang berkembang. Identifikasi jaringan pertemanan yg berkualitas Identifikasi digital positioning Identifikasi dialektika digital pada users network Identifikasi tambahan sesuai kebutuhan Twitter Search Network Diambil pada tanggal 6 Maret dengan temuan pembicaraan terkait Intel AMD dalam bahasa Indonesia hanya ada pada 91 aktor pada kisaran tanggal 26 Februari sampai dengan 6 Maret 2023. AMD disebut sebanyak 86 sedang Intel disebut sebanyak 67 (perlu penelaahan lebih lanjut terkait arah opini yang negatif atau positif dan dialektika yang ditembulkan). Tampak Intel kurang diminati dalam Twitter activism dan perlu adanya pengelolaan Twitter activism yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Hal-hal yang bisa diidentifikasi lebih lanjut antara lain : ORM yang sedang berkembang dalam jaringan pencarian. Dialektika yang ditimbulkan Aktor-aktor yang berpotensi Narasi yang dibangun pada masing-masing cluster terjaring Pain Story terkait brand Identifikasi tambahan sesuai kebutuhan INSTAGRAM https://www.instagram.com/intel_indonesia/ View this post on Instagram A post shared by Intel Indonesia (@intel_indonesia) https://www.instagram.com/amd.indonesia/ View this post on Instagram A post shared by AMD Indonesia (@amd.indonesia) Keseluruhan posting pada masing-masing akun Instagram diambil pada tanggal 6 Maret 2023. Intel 1.508 posts dan AMD 1.550 posts. Top engagements menunjukkan gambaran sederhana pencapaian strategi komunikasi yang direncanakan. Pop Hal-hal yang bisa diidentifikasi lebih lanjut antara lain : Behaviour pada masing-masing akun Match behaviour sesuai target sasarannya ORM yang sedang berkembang Popularitas hastag Instagram behaviour Time and Day Behaviour Post distribution Engagement plot Pain story terkait brand Identifikasi tambahan sesuai kebutuhan Demikian sekilas gambaran, untuk mendapatkan INSIGHT yang dibutuhkan perusahaan perlu pendalaman dari masing-masing temuan secara mixed methods socio technical approach.

INSTAGRAM BEHAVIOUR

Dalam rangka mencapai tujuan posting di Instagram, pengguna dapat menganalisis time behaviour dan day behaviour untuk membangun strategi waktu dan hari posting agar terjadi “match” dalam digital activism. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dapat ditunjang dengan analisis kebutuhan dan dialektika yang terjadi. Saat ini hal tersebut sudah bisa dianalisis berdasarkan titik lokasi netizen sasaran hingga ke lokasi desa. Day behavior atau perilaku harian dalam media sosial adalah cara seseorang berinteraksi, berkomunikasi, dan bertindak di platform media sosial sehari-hari. Perilaku ini mencakup aktivitas seperti posting konten, membalas komentar, berbagi postingan orang lain, memberi tanda suka, mengirim pesan langsung, dan lain-lain pada hari tertentu. Perilaku harian dalam media sosial juga meliputi bagaimana seseorang mengelola privasi dan keamanan akun mereka, serta cara mereka menanggapi perilaku orang lain seperti tindakan bully, ujaran kebencian, atau tindakan lain yang merugikan. Perilaku harian dalam media sosial dapat memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang, nilai-nilai, minat, dan preferensi. Hal ini dapat memengaruhi cara orang lain berinteraksi dengan mereka di platform media sosial, dan juga dapat mempengaruhi reputasi online mereka. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perilaku harian dalam media sosial dan berusaha untuk membangun reputasi online yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang dianut. Informasi insight akun sangat banyak membantu namun hanya menggambarkan analisis sederhana tentang diri kita sendiri (akun kita sendiri) dan followers, tidak menginformasikan bagaimana behaviour segmentasi khalayak sasaran kita pada demografi secara terperinci. Time behaviour atau perilaku waktu pada media sosial adalah cara seseorang memanfaatkan waktu dan mengelola jadwal posting di platform media sosial. Ini mencakup waktu posting, frekuensi posting, serta pola dan kebiasaan posting secara umum. Dalam konteks media sosial, time behaviour dapat mencakup berbagai strategi, seperti memilih waktu yang tepat untuk posting, mengatur jadwal posting secara teratur, atau menyesuaikan posting dengan acara atau topik yang sedang tren saat ini. Hal ini bertujuan untuk menjangkau audiens pada saat yang tepat, meningkatkan interaksi, dan memaksimalkan dampak posting di media sosial pada jam tertentu. Studi Kasus Surabaya Instagram Post by location Dapat dilihat pada visualisasi Time dan Day Behaviour bahwa akun instagram Walikota Surabaya (1.122 post/total post) dan Wakil Walikota Surabaya (1.265 post/total post) per 20 Februari 2023 kurang match dengan Time dan Day Behaviour wilayah (location) Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Gunung Anyar (dapat dikembangkan pada tingkat Kota untuk hasil lebih lanjut atau dengan kecamatan-kecamatan lain di Kota Surabaya). Saran : Lakukan match behaviour tidak hanya pada Time dan Day Behaviour namun juga analisis percakapan dan dialektika digital yang ditimbulkan, kebutuhan, feedback hingga pada perolehan isu-isu lokal yang seringkali tidak muncul dipermukaan dan tidak dikemukakan pada dialektika konvensional. Digital membawa konsekuensi digital acceleration dimana jika selama ini pada umumnya Time dan Day Behaviour misalnya hanya para parameter saat-saat populer seperti jam istirahat atau makan siang, saat ini untuk memaksimalkan hasil dibutuhkan pencermatan-pencermatan tertentu untuk memaksimalkan hasil melalui match behaviour. Match behaviour tidak hanya pada Time dan Day behaviour, namun dengan data posting berdasarkan lokasi akan dapat memberikan insight. Match behaviour terkait lokasi dalam bisnis misalnya akan dapat memperoleh manfaat dalam banyak hal. Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memberikan berbagai wawasan dan insight yang dapat membantu dalam merencanakan strategi pemasaran dan mengembangkan bisnis. Beberapa insight yang dapat diperoleh dengan data posting Instagram pada lokasi tertentu antar lain: Mengidentifikasi target audience: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam mengidentifikasi target audience, yaitu orang-orang yang berada di wilayah tersebut. Dengan mengetahui siapa target audience, bisnis dapat lebih mudah mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka. Memahami preferensi konsumen: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat memberikan wawasan tentang preferensi konsumen di daerah tersebut, seperti jenis produk yang mereka sukai, aktivitas yang paling disukai, atau merek yang paling populer. Dengan memahami preferensi konsumen, bisnis dapat mengembangkan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam mengevaluasi keberhasilan kampanye pemasaran. Misalnya, dengan mengetahui jumlah posting yang terkait dengan kampanye dan tingkat keterlibatan pengguna, bisnis dapat menentukan apakah kampanye tersebut berhasil dalam menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Mengetahui waktu posting yang tepat: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menentukan waktu posting yang tepat untuk mencapai audiens yang lebih besar. Misalnya, dengan mengetahui kapan orang-orang di wilayah tersebut paling aktif di Instagram, bisnis dapat memposting konten pada saat yang tepat untuk memaksimalkan keterlibatan pengguna. Memantau persaingan: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam memantau aktivitas pesaing di wilayah tersebut. Dengan mengetahui jenis konten yang pesaing posting dan bagaimana audiens meresponsnya, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk bersaing dengan pesaing. Mengembangkan konten yang relevan: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam mengembangkan konten yang lebih relevan dengan audiens. Misalnya, dengan mengetahui aktivitas dan minat pengguna di wilayah tersebut, bisnis dapat mengembangkan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Meningkatkan pengalaman pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, dengan memposting konten yang relevan dengan wilayah tersebut, seperti tempat-tempat wisata atau acara lokal, bisnis dapat membantu pengguna merasa lebih terhubung dengan wilayah tersebut dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Menentukan strategi pengembangan bisnis: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menentukan strategi pengembangan bisnis yang lebih efektif. Misalnya, dengan mengetahui wilayah yang paling populer di Instagram, bisnis dapat mempertimbangkan untuk membuka toko atau cabang baru di wilayah tersebut untuk meningkatkan visibilitas dan kehadiran merek di wilayah tersebut. Meningkatkan interaksi dengan pengguna: Data posting Instagram pada lokasi tertentu juga dapat membantu dalam meningkatkan interaksi dengan pengguna. Misalnya, bisnis dapat memposting konten yang mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam acara atau kegiatan lokal dan menandai lokasi tertentu pada postingan mereka. Hal ini dapat membantu pengguna merasa lebih terlibat dengan merek dan meningkatkan interaksi pengguna dengan merek. Menemukan influencer lokal: Data posting Instagram pada lokasi tertentu dapat membantu dalam menemukan influencer lokal yang dapat bekerja sama dengan bisnis untuk mempromosikan merek atau produk. Dengan mengetahui influencer lokal yang paling populer di wilayah tersebut, bisnis dapat mencari mitra yang tepat untuk kampanye pemasaran dan

WORKSHOP untuk INSTRUKTUR SUMMER COURSE“ACTIVISM and SOCIAL MEDIA MOVEMENT” – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Berbagi digital activism bersama kolega di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Bismillah Barakallah aamiin. Digital activism kita awali dengan pemahaman Algoritma dalam Komputasi Sosial. Algoritma bukan sekedar hitungan matematis namun bagaimana secara sosial kita memahami dan memanfaatkannya. Algoritma media sosial bukan hal statis. Preliminary result sangat menentukan, kesalahan awal akan sangat berakibat fatal dalam perjalanan riset sosial berbasis big data media digital. Get data ala komunikasi bisa jadi sangat berbeda demikian pula tiga level analisis yang dijalani. ASIGTA selalu hadir dengan custom dashboardnya mengingat masalah yang dihadapi selalu spesifik yang sangat ditentukan oleh preliminary result. NodeXl sangat membantu dengan perolehan data raw dan hasil visualisasinya. Terima kasih atas kesempatan berbagi, semoga bermanfaat bagi kita semua. Barakallah aamiin.

Workshop Riset Sosial berbasis Big Data – ISKI Jatim

BismillahHari II : Komputasi Sosial Big Data Media DigitalRiset ini membutuhkan keterampilan tersendiri dalam mengambil dan mengolah data. Aplikasi tersedia tidak serta merta dapat digunakan. Preliminary research menjadi sangat menentukan. Berbagai pengalaman dalam pemenangan pilkada memberikan pembelajaran penting bahwa untuk memperoleh speak up netizen dipelosok negeri sangat dapat dilakukan dengan berbagai tantangannya. Semoga workshop ini dapat memberikan penjelasan pembacaan di era disruptif ini. Barakallah aamiin.

Kajian Media Sosial Gasal 2022/2023

Era digital memudahkan kita dalam banyak hal, salah satunya bagaimana activism dapat diukur, dipahami, diidentifikasi melalui berbagai cara.

ASIGTA