Menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada akhir November 2024, fenomena “Election Stress Disorder” (ESD) menjadi semakin relevan. Generasi Z (Gen Z), yang merupakan kelompok usia yang tumbuh dengan digitalisasi dan media sosial, sangat rentan terhadap stres terkait pemilu. Menurut American Psychological Association (APA), 68% orang dewasa Gen Z melaporkan bahwa pemilu presiden AS 2020 menjadi sumber stres yang signifikan dalam hidup mereka (APA, 2020). Stres ini dapat memanifestasikan secara fisik melalui gejala seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan tidur, serta secara emosional melalui iritabilitas dan perasaan kewalahan (Mayo Clinic, 2020). Fenomena ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat tetapi juga di berbagai negara lain yang mengalami pemilu besar. Dalam konteks Indonesia, hal ini menjadi penting untuk diperhatikan mengingat Pilkada serentak yang akan datang.

Penelitian dari Cambridge Core menyoroti bahwa stres terkait pemilu dapat menyebabkan gejala mirip PTSD. Individu mungkin mengalami pikiran intrusif, mimpi buruk, dan kecemasan yang meningkat, yang dapat mempengaruhi fungsi sehari-hari dan kesejahteraan secara keseluruhan (Cambridge Core, 2020). Gen Z menunjukkan tingkat stres tertinggi di antara semua kelompok usia, sebagian karena posisi unik mereka yang tumbuh dengan konektivitas digital yang konstan dan tekanan media sosial. Kesehatan mental mereka lebih dipengaruhi oleh iklim politik daripada generasi yang lebih tua (APA, 2020). Kondisi ini diperparah dengan situasi politik yang sering kali tidak stabil dan penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi manajemen stres yang efektif untuk kelompok ini.

Platform media sosial memainkan peran besar dalam meningkatkan stres pemilu pada Gen Z. Media sosial menyediakan ruang untuk keterlibatan politik dan aktivisme, namun juga memperburuk tingkat stres dengan membanjiri pengguna dengan pembaruan terus-menerus dan konten yang terpolarisasi (Gen Z Identity Lab, 2020). TikTok, Instagram, dan Twitter menjadi platform utama di mana Gen Z terlibat dalam diskusi politik. Meskipun platform ini memberikan kesempatan untuk berdialog dan mendapatkan informasi, mereka juga menjadi sumber utama kecemasan. Informasi yang sering kali tidak diverifikasi dan komentar yang penuh dengan emosi dapat memperburuk kondisi mental pengguna.
Pentingnya data media sosial dalam memahami dan menyelesaikan masalah ESD pada Gen Z tidak dapat diabaikan. Data dari media sosial memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi pola kecemasan, reaksi terhadap berita politik, dan dampak psikologis dari informasi yang dikonsumsi secara online. Analisis komunikasi big data dari media sosial dapat memberikan wawasan tentang bagaimana informasi politik menyebar dan mempengaruhi psikologi pengguna. Selain itu, data ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi intervensi yang lebih tepat sasaran. Misalnya, kampanye pendidikan publik yang dirancang untuk mengurangi kecemasan terkait pemilu dapat lebih efektif jika didasarkan pada analisis data media sosial.

21 Juni – 21 Juli 2024
Calon bupati atau walikota yang berkontestasi dalam Pilkada serentak 2024 dapat menggunakan wawasan dari data media sosial untuk menyarankan pendukungnya mengelola konsumsi media secara bijak. Memberikan informasi yang jelas dan menenangkan juga penting guna mengurangi kecemasan publik. Menurut para ahli, membatasi konsumsi berita, terlibat dalam aktivitas yang menenangkan, dan fokus pada tindakan yang dapat dikendalikan seperti memberikan suara adalah beberapa strategi yang dapat membantu mengelola stres pemilu (APA, 2020). Kampanye yang mendorong pendekatan ini dapat membantu mengurangi tekanan mental yang dirasakan oleh Gen Z.

Selain itu, penting untuk mengedukasi Gen Z tentang cara-cara yang sehat untuk mengonsumsi berita politik. Misalnya, menghindari paparan berlebihan terhadap berita negatif dan mencari sumber informasi yang dapat dipercaya dapat membantu mengurangi stres. Program edukasi yang mengajarkan keterampilan manajemen stres juga dapat sangat bermanfaat. Dalam jangka panjang, upaya ini dapat membantu membangun ketahanan mental yang lebih baik di kalangan Gen Z.
ASIGTA memainkan peran penting dalam menyediakan analisis komunikasi big data dari media digital, baik media sosial maupun non-media sosial. Dengan menggunakan data dan analisis yang disediakan oleh ASIGTA, kita dapat mengembangkan strategi komunikasi yang tepat untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk ESD pada Gen Z. ASIGTA membantu mengidentifikasi tren, pola, dan dampak dari informasi politik yang tersebar di media digital, sehingga memungkinkan pembuatan keputusan yang lebih baik dan berbasis data. Penelitian dan wawasan yang dihasilkan oleh ASIGTA sangat berharga dalam merancang kampanye komunikasi yang efektif dan tepat sasaran.
Dampak stres pemilu pada Gen Z sangat mendalam dan memiliki implikasi signifikan bagi kesehatan mental mereka. Menyadari dinamika ini dan berusaha untuk memberikan informasi yang jelas dan menenangkan adalah langkah yang sangat penting. Pemahaman dan penanganan yang tepat terhadap ESD dapat membantu menciptakan lingkungan politik yang lebih sehat dan stabil.
Referensi
- American Psychological Association. (2020). Stress in America 2020: A National Mental Health Crisis.
https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2020/sia-mental-health-crisis.pdf - Cambridge Core. (2020). Election-Related Post-Traumatic Stress: Evidence from the 2020 U.S. Presidential Election.
https://www.cambridge.org/core/journals/politics-and-the-life-sciences - Gen Z Identity Lab. (2020). Teens Across The Nation Are Experiencing Unique Election Stress.
https://genzidentitylab.com - Mayo Clinic. (2020). Is election stress disorder real? Mayo Clinic News Network.
https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/is-election-stress-disorder-real/