Dalam organisasi, disadari atau tidak bahwa anggota organisasi membuat kelompok informal dengan siapa mereka berinteraksi secara teratur. Kita saling mengenal. Kita menghubungi individu dalam organisasi jika kita memerlukan bantuan. Kita meminta dukungan pribadi pada anggota organisasi terkait masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Koneksi spontan yang tercipta, koneksi yang sangat penting karena hal tersebut menentukan cara pengetahuan dihasilkan, didistribusikan dan dipertahankan diseluruh organisasi.
Koneksi tidak selalu dibuat dengan cara yang dapat diprediksi atau siapa yang diuntungkan dengan lebih terhubung. Merancang atau mengevaluasi organisasi agar se-efektif mungkin dapat dilakukan dengan memahami hubungan yang terjalin. Struktur organisasi bisa jadi tetap namun orang yang terlibat cenderung silih berganti.
Analisis Jaringan Organisasi (AJARSI) memungkinkan untuk menganalisis dan memvisualisasikan hubungan formal dan informal yang ada diorganisasi. Memungkinkan membuat model strategi bisnis yang efekfit dalam bertukar informasi dan ide sehingga organisasi berkembang efektif efisien dalam lingkungan yang berubah dengan cepatnya.
Pemimpin informal yang teridentifikasi dapat dimanfaatkan pengaruhnya dalam peran strategis baik dalam posisi manajerial atau pengadopsi awal perubahan organisasi. Menghindari bentrok pengaruh apabila dijumpai ternyata pemimpin informal berbeda dengan pemimpin formal dalam organisasi.